ABRACADABRA, KITA
SEMBUNYI
abracadabra kita tiarap
karena tak ada janji
peluru itu
tidak untuk ditembakkan
ke jidat kita
abracadabra kita
sembunyi
karena kata merdeka
masih belum selesai diperdebatkan
abracadabra kita masuk
liang-liang gelap
karena tak ada
siapa-siapa yang menjamin apa-apa
abracadabra kita cuma
bisa mabuk
sehingga kita tidak tahu
bahwa kita mabuk
abracadabra kita semakin
mabuk
karena setiap ingatan
terlalu menusuk
Tuhan, kamu jangan
tertawa
nyawa kami tidak hilang,
hanya ketlingsut entah dimana
dengarkan tetap kami
puja keperkasaan Mu
dalam kekaguman kami
kepada diri kami sendiri
yang tetap bisa hidup
tanpa hak bicara dan
peluang untuk berbagi
tidakkah kamu terharu
menyaksikan kepengecutan kami ?
dan mungkinkah kamu
mengutuk rasa takut dalam jiwa kami
sedangkan ketakutan
adalah anugerah Mu sendiri ?
abracadabra otak kita
bercanggih-canggih mengembara
berebut thema-thema yang
tak ada hubungannya dengan apa-apa
abracadabra kita
berjoget
karena sisa rakhmat Mu
yang bisa dinikmati hanyalah situasi-situasi lupa
abracadabra kita meniup
balon-balon kosong
abracadabra kita
menggelembungkan tahayul agama
halusinasi politik dan
mitos-mitos kesenian
abracadabra kita
bercumbu dengan gincu ilmu omong kosong
abracadabra kita jatuh
terserimpung oleh
langkah kita sendiri
abracadabra kita berlari
ke utara
tiba-tiba dihadang oleh
selatan
abracadabra kita terjun
ke air, ternyata batu
abracadabra kita
mengulum api
kita tersenggak oleh
asap-asap yang semakin membumbung ke ubun-ubun kita
abracadabra baru kita
tahu apa yang dianggap mengganggu ketenteraman ?
ialah
KEBENARAN
abracadabra gerangan apa
yang bagi mereka merusak tatanan ?
ialah
KEADILAN
abracadabra dan apa
kiranya puncak kejahatan ?
namanya
KEBEBASAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar