Menurut penelitian yang dilakukan Clinique La Prairie di Swiss,
wanita Arab memiliki kulit tersehat dan termuda dibanding wanita dari
belahan dunia lain. Berikut beberapa alasannya dikutip dari situs
Lindisima.
1. Kulit sehat
Sesuai tradisi berpakaian, wanita Arab berhasil melindungi kulit
dari kerusakan. Mereka juga tak memberi perhatian lebih pada proses
pencokelatan kulit, karena umumnya warna kulit wanita di kawasan ini
berwarna kecokelatan. Selain itu, berjemur tak populer di Arab yang
memang beriklim panas.
Bagi mereka, lebih baik tinggal dalam rumah ketika matahari bersinar terik ketimbang beraktivitas.
2. Berpakaian sopan dan jilbab
Sebagian besar wanita Arab menggunakan hijab dan jilbab
dengan alasan agama, sebagian lagi karena alasan budaya. Cara ini
terbukti efektif melindungi kulit dari kekeringan akibat udara panas dan
sinar matahari.
3. Perawatan kulit
Datang dari kalangan ekonomi paling kaya di dunia, para wanita Arab
merupakan konsumen yang cerdas dalam memilih kosmetik. Bagi mereka,
kualitas produk perawatan sangat menentukan meski harus mengeluarkan
uang dalam jumlah besar.
Wanita Arab pun tak sungkan mempertahankan kecantikan dengan
prosedur seperti botox, laser, dan dermal fillers . (Allaahu A’lam, tapi
setau ana kebanyakan mereka yang di Arab maupun Indonesia, menjaga
kecantikan dengan produk-produk herbal.)
4. Makanan
Makanan di dunia Arab cenderung diolah dari bahan-bahan segar dan
lebih alami daripada sebagian besar dunia Barat. Tingkat wanita bekerja
yang sedikit turut berpengaruh pada stres yang diderita wanita Arab.
Umumnya, wanita Arab menjalani kehidupan dengan lebih santai,
mereka memiliki banyak teman dan mencoba makan dengan perlahan. Inilah
faktor lain kerutan dan penuaan lebih lambat dirasakan para wanita Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar