* Abu Dzarr bertanya, “Ya Rasulullah, apa itu ghibah?”
Rasulullah Saw menjawab, “Jika kamu menyebutkan sesuatu (keburukan) yg dilakukan saudaramu, maka kamu telah berghibah dan jika sesuatu (keburukan) itu tdk dilakukannya, maka kamu telah memfitnah (buhtan) nya.” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 361-362)
* Nabi Saw bersabda, “Barangsiapa mengumpat (ghibah) seorg MUSLIM berarti dia MEMBATALKAN PUASA dan wudhunya dan pd hari kiamat mulutnya berbau BUSUK lebih dr bangkai dan ini membuat kesal org2 di sekelilingnya. Jika dia MATI sebelum bertobat, matinya (sama dg org yg mati) dlm keadaan MENGHALALKAN YG DIHARAMKAN ALLAH Azza wa Jalla.” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 367)
* Nabi Saw bersabda, “Derajat KEKAFIRAN terendah adalah mendengar sesuatu dari saudaranya lalu mengingat-ingatnya dg maksud membuatnya TERHINA. Org2 seperti itu tidak memilki kelayakan (mendpt surga di akhirat).” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 372)
* Imam Ali as berkata, “Ghibah (mengumpat) itu satu tanda (dari tanda2) orang MUNAFIK!” (Mizan al-Hikmah 6, hadis no. 15465)
* Imam Ali as berkata, “Hati2lah kamu dari perbuatan ghibah, krn sesungguhnya ghibah itu menjauhkan pelakunya dari Allah & manusia dan dpt MENGHAPUS PAHALA2MU!” (Mizan al-Hikmah 6, hadis no. 15469)
* Nabi Saw bersabda, “Dosa ghibah lebih parah drpd dosa ZINA!”
Perawi bertanya, “Bagaimana bisa demikian ya Rasulullah?”
“Itu karena seseorg yg berzina dan BERTAUBAT kpd Allah, Allah menerima taubatnya. Namun GHIBAH tdk diampuni (oleh Allah) sampai dimaafkan oleh korbannya…” Lalu beliau Saw bersabda, “Memakan daging saudaranya merupakan maksiat/durhaka kpd Allah!” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini hlm. 362-363)
* Imam Ali as berkata, “Tawa seseorg yg sadar akan dosanya jauh lbh baik ketimbang tangis org yg merasa tlh memberi keuntungan kpd Tuhannya (‘ujub).” (Jalan Penghambaan, hlm. 43)
* Imam Musa al-Kazhim as berkata, “LAKNAT ALLAH kiranya atas orang yg mengghibah saudaranya!” (Al-Bihar 78:333)
* Imam al-Shadiq as berkata, “Barangsiapa mengghibah seseorg dg (membuka) sesuatu (aib & keburukan) yg ada pdnya, dia telah KELUAR DARI WILAYAH ALLAH dan MEMASUKI WILAYAH SETAN!” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 369)
* Nabi Saw bersabda, “Tidak ada api yg lbh cepat menghanguskan kayu kering dibandingkan dg (api) ghibah yg menghanguskan kebaikan2 seorg hamba!” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 371)
Rasulullah Saw menjawab, “Jika kamu menyebutkan sesuatu (keburukan) yg dilakukan saudaramu, maka kamu telah berghibah dan jika sesuatu (keburukan) itu tdk dilakukannya, maka kamu telah memfitnah (buhtan) nya.” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 361-362)
* Nabi Saw bersabda, “Barangsiapa mengumpat (ghibah) seorg MUSLIM berarti dia MEMBATALKAN PUASA dan wudhunya dan pd hari kiamat mulutnya berbau BUSUK lebih dr bangkai dan ini membuat kesal org2 di sekelilingnya. Jika dia MATI sebelum bertobat, matinya (sama dg org yg mati) dlm keadaan MENGHALALKAN YG DIHARAMKAN ALLAH Azza wa Jalla.” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 367)
* Nabi Saw bersabda, “Derajat KEKAFIRAN terendah adalah mendengar sesuatu dari saudaranya lalu mengingat-ingatnya dg maksud membuatnya TERHINA. Org2 seperti itu tidak memilki kelayakan (mendpt surga di akhirat).” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 372)
* Imam Ali as berkata, “Ghibah (mengumpat) itu satu tanda (dari tanda2) orang MUNAFIK!” (Mizan al-Hikmah 6, hadis no. 15465)
* Imam Ali as berkata, “Hati2lah kamu dari perbuatan ghibah, krn sesungguhnya ghibah itu menjauhkan pelakunya dari Allah & manusia dan dpt MENGHAPUS PAHALA2MU!” (Mizan al-Hikmah 6, hadis no. 15469)
* Nabi Saw bersabda, “Dosa ghibah lebih parah drpd dosa ZINA!”
Perawi bertanya, “Bagaimana bisa demikian ya Rasulullah?”
“Itu karena seseorg yg berzina dan BERTAUBAT kpd Allah, Allah menerima taubatnya. Namun GHIBAH tdk diampuni (oleh Allah) sampai dimaafkan oleh korbannya…” Lalu beliau Saw bersabda, “Memakan daging saudaranya merupakan maksiat/durhaka kpd Allah!” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini hlm. 362-363)
* Imam Ali as berkata, “Tawa seseorg yg sadar akan dosanya jauh lbh baik ketimbang tangis org yg merasa tlh memberi keuntungan kpd Tuhannya (‘ujub).” (Jalan Penghambaan, hlm. 43)
* Imam Musa al-Kazhim as berkata, “LAKNAT ALLAH kiranya atas orang yg mengghibah saudaranya!” (Al-Bihar 78:333)
* Imam al-Shadiq as berkata, “Barangsiapa mengghibah seseorg dg (membuka) sesuatu (aib & keburukan) yg ada pdnya, dia telah KELUAR DARI WILAYAH ALLAH dan MEMASUKI WILAYAH SETAN!” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 369)
* Nabi Saw bersabda, “Tidak ada api yg lbh cepat menghanguskan kayu kering dibandingkan dg (api) ghibah yg menghanguskan kebaikan2 seorg hamba!” (Telaah 40 Hadis oleh Imam Khomeini, hlm. 371)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar