selingkuh jiwa

Aku mencintainya
tapi aku tak punya nyali mengatakan
aku selalu merindukannya
tapi mungkin dia tak pernah tahu
aku menginginkan hadirnya
tapi kesempatan itu menghalangiku...
Harus bagaimanakah diriku...
Bila cinta tak kenal kompromi...
Harus apakah aku?
Bila rasa ini terus menggebu
Haruskah aku memaksa
Sedang keadaanku tak kuasa
namun Haruskah aku membohongi kata hati
mengubur hadirnya cinta ini??????????
Tuhan berilah aku jalan keluar...
Tuhan perkenankan harapan hamba
Agar selingkuh jiwa ini tak membawa dosa
Takdirkan langkahku tetap dalam syariatMU
Hinggá kau tetap ridlo kepadaku…..
Adrus Syafi'i
Jember 11-11-2007 18.13

Menunggu anugrah rahmatmu

Engkau tahu semua yang dhahir dan bathin
Engkau maha dekatku...
Lebih dekat dari urat leher...
Engkau merasakan apa yang kurasakan...
Engkau mengerti apa yang aku inginkan
Engkau pun menjamin segala pintaku...
Dan aku pun tetap akan munajat kepadamu
Menghaturkan keluh kesahku
Menghaturkan keingananku…
Keyakinanku akan kudratmu...
Memberi keteguhan
Keyakinanku akan sifat rahman rahimMu
Memberi harapan
Aku bertahan dalam merindumu
Menunggu anugrah rahmatmu…
Sampai kapan?....
Sampai hatiku menjadi muthainnah
Melihat buktinya nyata kelembutan BelaiaN RAHMATMU
Sampai engkau ridlo padaku
11 November 2007, 05.58 WIB

Kalaulah aku boleh merindu

Kalaulah aku boleh merindu.............
Maka engkaulah yang ku rindu
Kalau aku boleh berharap...
Engkaulah yang aku harap
Kalau aku boleh meminta...
Engkaulah yang kupinta
Engkau tercipta dalam sempurna
Dengan kudrat dan kemahaanNya
Engkau anggun dalam takdirnya
Dengan segudang nikmat yang Agung
Engkau adalah manusia dalam pesona
Menawan memikat hati...
Engkau begitu indah untuk dikatakan...
Keringlah lidahku tuk berucap
Menggungkapan kemahadahsyatan penciptamu...
Kalau boleh aku memohon...
Kalau doaku pantas didengarkan...
Kalau aku pantas tuk disandingkan
Kumohon sandingkanlah aku denganmu
Aku mohon pada pencipta keindahan ini
Karena semua adalah milik-Nya

Syair cinta seorang hamba
10 Nov 2007, 22.30 WIB

Syair cinta seorang hamba

Tatap matamu sungguh bagai intan berbinar.............
Senyum manismu luluhkan kerasnya hati
Anggun wajahmu teduhkan jiwa......
Sungguh kau pantas tuk dirindukan

Semua kata manis tak cukup lukiskan pesonamu...
Kau sungguh tercipta dalam nikmat yang besar...
Indah....... sungguh kau jadi idaman

Aku disini hanya bisa melihata foto manismu
Aku adalah seorang yang mengharap edialmu...
Bersanding padu disisiku…
Berbuah manis dalam cerita hidup
Bersamamu pujaan hatiku….
Adrus Syafi’i
10 Nov 2007, 22.16 WIB